Kamis, 04 Januari 2018

Yen Melemah, Penguatan Dolar Australia Terhambat.



Pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, secara umum dolar AS atau greenback sedikit memberikan tekanan terhadap mata uang utama Asia dengan ada pengaruh dari munculnya beberapa data ekonomi AS semalam yang sesuai ekspektasi dan jelang data payroll akhir pekan ini.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 112,65 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 112,50. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7833 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7834. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,5031 setelah tadi pagi ditutup di level 6,4938.

Secara garis besar memang dolar AS masih bergerak positif di perdagangan kali ini dengan berusaha menghindari tekanan lebih lanjut dari mata uang utama Asia Pasifik hari ini, setelah suku bunga the Fed naik di pertengahan bulan ini dan tetap akan naik di tahun ini sebanyak 3 kali lagi seusai pernyataan dari notulen Fed meeting dini hari tadi.

Masalah reformasi fiskal AS yang baru, juga masuk dalam pembicaraan rapat suku bunga the Fed tersebut dan segera diukur oleh the Fed dimana dapat dipercaya bisa meningkatkan kinerja ekonomi AS yang signifikan sehingga the Fed menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonominya di 2018 dari 2,1% menjadi 2,5%. The Fed juga memandang bahwa reformasi pajak dapat terjadi kondisi pro dan kontra, dimana ada situasi peningkatan kinerja ekonomi, namun di sisi lain bisa menimbulkan gelembung defisit anggaran pemerintah AS yang lebih besar sehingga ancaman penutupan jalannya pemerintahan AS akan semakin sering terjadi.

Sikap investor yang memegang dolar AS karena semalam data ekonomi AS membaik semua, seperti data ISM pabrikan dan kinerja konstruksi AS semuanya membaik sehingga akan membuat kinerja pertumbuhan ekonomi AS akan bagus di masa depannya. Data ISM price paid atau harga yang harus dibayar juga mengalami kenaikan sehingga dapat diperkirakan inflasi AS juga mempunyai tren yang naik sehingga ini membantu dolar AS.

Hari ini pasar keuangan Jepang sudah buka lagi, namun kinerja yen belum juga membaik dari semalam meskipun data PMI manufaktur Jepang tadi pagi membaik. Faktor Fed minutes dan membaiknya beberapa data ekonomi AS semalam masih membuat yen belum mampu bangkit.

Dolar Australia sendiri masih belum mampu membaik lagi meskipun data layanan jasa China dilaporkan membaik, namun belum membangkitkan kenangan yang positif bagi mata uang Australia tersebut.

Sumber Berita: Bloomberg, SignalTrading78

Tidak ada komentar:

Posting Komentar