Kamis, 18 Januari 2018

SignalTrading78 - Haruhiko Kuroda memiliki kesempatan untuk Menjadi Gubernur BOJ ke 2 kali nya.

Kuroda Memiliki Kesempatan yang Baik untuk Penunjukan Kembali BOJ, Pejabat LDP Berkata.

SignalTrading78 - Haruhiko Kuroda memiliki "kesempatan bagus" untuk diangkat kembali untuk masa jabatan kedua sebagai gubernur Bank of Japan, menurut pejabat senior partai penguasa Perdana Menteri Shinzo Abe.

"Seharusnya tidak ada perubahan besar dalam kebijakan moneter, terutama ketika pasar keuangan sangat sensitif mengenai petunjuk strategi keluar," Masahiko Shibayama, pejabat senior Partai Demokrat Liberal yang dekat dengan Abe, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di hari Rabu.

Dengan kebijakan normalisasi Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa yang mengisyaratkan untuk mengakhiri pembelian aset, fokus telah mempertajam arah BOJ di masa depan. Pedagang obligasi dan mata uang mencari tanda kapan, dan bagaimana, bank bisa mengubah kebijakan saat ini.

Namun, tidak seperti saat Abe menunjuk Kuroda pada 2013, pemerintah tidak mencari perubahan kebijakan radikal di bawah gubernur baru, menurut Shibayama, karena stimulus moneter mendukung pemulihan ekonomi saat ini.

Sebuah perubahan kebijakan sekarang akan "sangat berisiko" bagi pasar keuangan dan nilai tukar asing, kata Shibayama. Dengan inflasi yang jauh dari target 2 persen BOJ, waktu untuk mengurangi langkah stimulus bank belum datang, katanya.

Pasar mengharapkan Kuroda diangkat kembali. Dengan tidak mengundurkan diri Kuroda, Abe akan menciptakan ketidakpastian untuk prospek kebijakan moneter Jepang, kata ekonom Allen Sinai pekan lalu.

Jika diangkat kembali, Kuroda akan menjadi gubernur BOJ pertama sejak tahun 1950 untuk memiliki masa jabatan kedua. Abe diperkirakan akan menunjuk gubernur dan dua deputi sebelum masa jabatan lima tahun masing-masing berakhir pada bulan April dan Maret. Pemerintahan koalisinya memiliki mayoritas di kedua majelis parlemen, yang menyetujui nominasi tersebut.

Shibayama dekat dengan Abe, setelah mendukung tawarannya untuk kepemimpinan partai pada tahun 2012. Dia bertugas sebagai pembantu di kantor perdana menteri sampai Agustus tahun lalu, saat dia menjadi kepala sekretaris jenderal partai tersebut.

Sumber : Bloomberg , SignalTrading78

Tidak ada komentar:

Posting Komentar